Batasan; Mental Block; Big dream; Kreasi dan Latihan; Keinginan harus bergolak agar bertemu dengan batasan
Suatu hari saat saya rihlah di gunung tangkuban perahu, beberapa tahun kebelakang.
Di atas kawah yang diberikan nama kawah ratu, saya melempar batu.
Tujuan saya batu itu ingin melintasi diameter kawah ratu.
saya fokuskan, kuatkan keyakinan, maksimalkan tenaga,
untuk melempar batu itu agar bisa melintasi kawah ratu
Apa yang terjadi? Apakah lemparan itu berhasil melintaskan batu ?
Yang terjadi: TIDAK
Pelajaran dari hal ini bagus sekali:
Orang sering bilang, kamu harus bilang mampu. KAMU pASTI BISA!
TIDAK ADA HAL YANG MUSTAHIL!!
Kawan,
Kata-kata itu salah mutlak secara makna,
kenapa? Karena kita itu pasti punya yang namanya keterbatasan.
AKAN TETAPI, kata-kata itu SANGAT BERGUNA untuk memotivasi.
Memotivasi apa?
Memotivasi agar kita itu harus mengerahkan potensi kita semaksimal yang dapat dilakukan.
Adapun nanti tercapainya sampai dimana, maka itulah batasan kita -saat itu-.
Mengapa kata-kata sangat sering disampaikan para pemberi motivasi?
Alasannya karena:
seringkali orang terjebak dengan yang namanya mental block
Banyak orang yang terjebak dengan mental block;
merasa tidak mungkin itu bisa saya lakukan,
padahal sebenarnya ia bisa, ia belum tau batasannya.
Jadi, cita-cita besar itu sangat perlu, untuk menghindarkan diri
dari terjebak di mental block;
misal:
ada orang yang melakukan push up, di mindset nya ia mengatakan, saya bisa push up paling hanya sepuluh kali,,
ketika push up, pas mau hitungan ke sembilan, ia sudah merasa itu sudah mau maksimal,,dan di hitungan ke sepuluh, ia pas bisa melakukan itu di hitungan 10.
Padahal, bisa jadi ia bisa push up 15 kali,,
jadi, lakukan push up mindsetkan, saya harus push up 50 kali....
kuatkan mindset itu, dan nanti kita lihat di hitungan keberapa kita memang benar-benar tidak bisa menaikkan badan kita. Ternyata ia bisa push up samapi hitungan 15 kali. Itulah BATASAN.
yang 50 kali tadi, itulah BIG DREAM
yang 'saya hanya bisa 10 kali' itu adalah MENTAL BLOCK, yang 15 kali itu adalah BATASAN -saat itu-. Batasan saat itu bisa ditingkatkan dengan kreasi dan latihan.
Contoh lainnya:
Ada orang yang merasa, "saya sangat tidak bisa berbicara di muka umum", saya memang seperti ini tipenya.
Tanyakan dulu: apakah sudah dicoba latihan-latihan, apakah sudah dicoba kreasi-kreasi untuk melakukan bahwa ternyata saya bisa berbicara di depan umum bahkan bisa membuat mereka sangat gembiran,,,karena saya berusaha membuat pembicaraan itu menarik. (:
Jadi, agar kita memang tau batasan kita, tentukan target yang maksimal...hal ini bertujuan agar kita terhindar dari yang namanya mental block.
Lagi-lagi,.....ini perihal MAU atau tidak
adakah keinginannya?
Kuatkah keinginan itu?
Kalau keinginan itu bergejolak, seperti mendidihnya air,
itulah keinginan yang bisa mempertemukan orang itu dengan batasan yang sesungguhnya
Dan perlu diketahui, ketika keinginan yang bergolak itu bertemu dengan batasan sesungguhnya itu, itu juga adalah batasan sesungguhnya yang harus ditambahkan dengan kata -SAAT ITU-
Kenapa?
Karena batasan riil saat itu masih bisa dikembangkan lagi dengan latihan dan kreasi-
Keinginan yang tidak bergolak, keinginan yang biasa-biasa saja tidak akan bertemu dengan batasan sesungguhnya.-saat itu-
Sangat bisa jadi, sebenarnya batasan kemampuannya sesungguhnya itu hebat, akan tetapi ia berjalan masih jauh dari batasan sesungguhnya yang hebat itu.
Ia beraktivitas berada di bawah bayang-bayang mental block, ah da saya mah kieu weh bisa na oge.
Padahal belum mengerahkan dengan ekstra dengan tenaga maksimalnya, dengan curahan pemikiran cara, kreativitas yang terbaik yang itu sebenarnya bisa dilakukannya.
AYO, Berjalanlah , cari batasan sesungguhnya,
dengan cara tadi:
KEINGINAN HARUS SANGAT KUAT,
LATIHAN & KREATIVITAS cara
capaian apa yang diinginkan?
Ingin pandai bicara di depan umum? tanpa grogi?
Ingin bisa berjualan laris manis?
Ingin punya bisa membangun rumah idaman?
AYO....kuatkan tekad kuatkan usaha
Ihrish 'alaa maa yanfa'uka wasta'in billaah, walaa ta'jaz
"Bersemangatlah terhadap apa-apa yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan janganlah lemah "(HR. Muslim)
Jangan lemah disana salahsatu maknanya adalah jangan lemah dalam berkeinginan, jangan lemah tekad dan jangan lemah usaha dan jangan lemah doa.
Niatkan ibadah, berbuat kebaikan dan menebar kebaikan ...
Karena kata guru-guru ngaji kita, niat yang baik, meskipun belum tercapai, akan dapat pahala kebaikannya. Berbeda dengan keburukan, niat buruk yang tidak jadi kita kerjakan maka kita tidak dapat dosanya.
Perbanyak niat baik dan perkuat usaha mencapainya. Bismillah...
Subhanallah wabihamdihi
Barangkali ada manfaat yang menggerakkan tindakan. amiin...
(:
Belum ada Komentar untuk "Batasan; Mental Block; Big dream; Kreasi dan Latihan; Keinginan harus bergolak agar bertemu dengan batasan"
Posting Komentar