pembelajaran berdiferensiasi adalah keniscayaan, bukan pilihan

Pembelajaran berdiferensiasi adalah mutlak harus dilakukan. Bukan pilihan.
**

Karena kemampuan setiap murid berbeda-beda maka berikan menu hidangan pelajaran sesuai kemampuannya.
**
Agar setiap murid bisa belajar sesuai kemampuannya
**
Agar yang sudah bisa bisa lanjut belajar, tidak kosong waktu karena menunggu yang belum bisa
dan agar yang belum bisa tidak putus asa dalam belajar karena ada menu hidangan belajar yang sesuai dengan kemampuannya
**
Seperti sekelas yang belajar olah raga lari di lapangan. apakah kecepatan setiap murid sama dalam berlari? apakah murid yang sudah bisa cepat harus jalan santai karena menunggu yang belum bisa lari cepat? Apakah yang belum bisa lari cepat tidak beraktivitas olah raga?
Tidak, semua murid berlari sesuai takaran kemampuannya.
Ini adalah fenomena bagaimana pembelajaran berdiferensiasi memang suatu yang pasti terjadi, bukan pilihan. Karena kemampuan setiap murid adalah tidak sama.

**
Jika ingin memberikan pembelajaran yang bermakna kepada para murid-murid maka rancanglah pembelajaran itu dengan memperhatikan diferensiasi kemampuan muridnya. Materi belajarnya sama topiknya sama tapi tingkat menu hidangan belajarnya harus disediakan berbeda paketnya.
Ada paket belajar A ada paket belajar B ada paket belajar C. Silakan murid mengambil paket menu hidangan belajar mana yang ingin dipilihnya.
Guru harus menyediakan beberapa paket menu hidangan belajar untuk tiap pembelajaran.
**

agar mereka bisa mengambil menu belajarnya yang sesuai dengan kemampuannya, dan guru memotivasi untuk murid itu mau mengambil menu hidngan belajar yang memang menantang buatnya agar mengalami pertumbuhan belajar yang maknyus

Bagikan Artikel ini