Bereskan dulu bangunan rumahnya kalau ingin bangun rumah baru
Bagaimana jadinya jika ada orang yang membangun rumah, baru setengahnya pondasi sudah, dinding sudah, jendela pada belum, kusen gak dipasang, atap belum.
Orang itu begitu saja meninggalkan rumah itu kemudian mengganti bangun rumah yang baru, alasannya karena rumah yang sebelumnya itu tidak lagi selera membangunnya, ia tertarik untuk membangun rumah yang terlintas desain dan warna bangunannya. Bangunan rumah yang kedua inipun, belum beres lengkap, belum jadi rumah, orang ini meninggalkan lagi bangunan rumah ini.
Padalah telah banyak tenaga telah banyak matrial yang digunakan telah banyak waktu yang dicurahkan untuk bangunan pertama dan kedua itu.
Orang itu meninggalkan bangunan rumah pertama dan kedua itu karena alasan "sudah tidak selera lagi dengan desain rumah, cita-cita rumah yang sedang dibangunnya itu" karena tertarik dengan corak desain bangunan rumah yang baru yang dilihatnya saat jalan-jalan, oh itu rumah bagus sekali, sehingga ditinggalkannya bangunan rumah yang sedang proses dibangunnya, karena saat jalan-jalan itu ia melihat inspirasi bangunan rumah yang lebih menarik
***
kawan-kawan,
fenomena itu sangat jarang kita temukan di keseharian. Itu suatu ilustrasi yang saya bikin.
Akan tetapi pelajarannya sangat sangat penting kita petik.
Kalau kita punua cita-cita, targetan baik A, capaian A itu belum tercapai, karena sudah kurang selera lagi dengan cita-cita A itu, target A itu. Ada mimpi target lain yang lebih dirasa menggairahkan, mimpi B. Sehingga mimpi target A ia tinggalkan begitu saja. Ia beralih membuat rencana target baru yaitu target B.
Hal seperti ini sangat sering terjadi, bisa jadi termasuk diri kita.
Kenapa hal ini sering terjadi, berganti cita-cita begitu saja, tidak sayang dengan capaian sebelumnya?
KARENA TIDAK TERLIHAT
ia merasa tidak apalah telah banyak waktu yang dicurahkan
tidak apalah berganti harapan capaian.
Padahal tenaga yang ia sudah lakukan untuk bangunan mimpi sebelumnya itu adalah sumber daya yang sangat sayang ditinggalkan begitu saja.
Kalau bangunan rumah terlihat jelas matrialnya sudah berapa yang dikeluarkan, sudah berapa bayar pegawai yang bikin rumah
akan tetapi untuk target capaian karena ia tidak terlihat jadi orang sangat banyak melakukan "ganti bangunan rumah" begitu saja.
Ini sangat penting, biasakan, jadikan habbit, merealisasikan bangunan target itu sampai tuntas. Jika sudah tuntas barulah bikin desain bangunan rumah baru lagi.
Jika ingin mencapai target baru, itu sangat bagus. AKAN TETAPI, tuntaskan dulu bangunan rumah yang sedang dan sudah kamu bangun itu sampai tuntas.
(:
(:
keep spirit
cmunguth.......
(:
Belum ada Komentar untuk "Bereskan dulu bangunan rumahnya kalau ingin bangun rumah baru"
Posting Komentar