001P/III/XI Praktikum Termokimia - Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

 Praktikum Termokimia Part 1: Mengamati reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Tujuan:
Mengamati reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Alat dan bahan per kelompok:
Tabung reaksi 3 pcs
Sendok spatula 4 pcs
Batang pengaduk 2 pcs
NaOH 
Air kran
NH4Cl (Amonium klorida) 
Barium hidroksida
CaO
Rak tabung reaksi

Cara Kerja:

Sediakan 3 buah tabung reaksi
Kedalam tabung reaksi 1 campurkan NaOH dengan air
Kedalam tabung reaksi 2 campurkan CaO dengan air
Kedalam tabung reaksi 3 campurkan NH4Cl dengan Ba(OH)2, tanpa air.
Amati fenomena yang terjadi pada masing-masing tabung. Untuk memeriksa suhunya bisa dilakukan dengan memegang tabung reaksi dan/atau menggunakan termometer.

Hasil dan Pembahasan:
Tabung reaksi 1 menjadi panas saat dipegang; dan skala termometer naik
Tabung reaksi 2 menjadi panas saat dipegang; dan skala termometer naik
Tabung reaksi 3 menjadi dingin saat dipegang; dan skala termometer turun

Pada tabung reaksi 1 dan tabung reaksi 2, proses kimia yang terjadi adalah reaksi EKSOTERM. Pada tabung reaksi 3 proses kimia yang terjadi adalah reaksi ENDOTERM.
Ciri reaksi eksoterm adalah panas; ciri reaksi endoterm adalah dingin.
Mengapa?
Pada reaksi eksoterm, sistem reaksi melepas kalor kepada lingkungan sehingga kita merasakan panas
Pada reaksi endoterm, sistem reaksi menyerap kalor dari lingkungan sehingga kita merasakan dingin 

Catatan:
Pada reaksi pencampuran NH4Cl dengan Ba(OH)2 terjadi juga fenomena lainnya yaitu adanya bau amonia. Hal ini dikarenakan reaksi antara NH4Cl dengan Ba(OH)2 menghasilkan produk berupa amonia. 
2NH4Cl + Ba(OH)2  ==> BaCl2 + 2NH3(g) + 2H2O

Demikian percobaan termokimia part 1 (Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm). Semoga bermanfaat ulasan ini. amiin...

Versi video praktek dapat disimak di link berikut ini:
Praktikum Termokimia Part 1 (Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm)

Bagikan Artikel ini