Filosofi-analogi guru mengajar dengan nyonya rumah tangga yang memasak menu makanan

Media pembelajaran materi ajar massa jenis menggunakan bahan keseharian

Seorang guru yang mengajar di kelas bisa diibaratkan sebagai zeorang nyonya di rumah yang senang dengan aktivitasnya menyajikan menu makanan buat anggota kluarganya.

Seorang nyonya tau menu makanannya harus ada gizinya tapi juga sekaligus harus kreatif mengolah hidangan agar menarik buat disantap. Ini adalah keterampilan yang sepaket: Rasa senang dengan aktivitasnya menyajikan makanan, mengetahui kandungan gizi utama yang perlu disajikan, dan kreatif dalam mengolah masakan atau hidangan agar menarik untuk dicicipi.

Anggota kluarga tidak harus disuruh suruh untuk makan karena memang hidangannya menarik, ibarat kata murid tidak harus disuruh suruh ini harus pelajari ini pelajari ini karena Murid sudah sangat tertarik untuk terlibat dalam pembelajaran. Dan ketika makanan itu dicicipi memang sudah ada gizinya dalam makanan itu. Ibarat kata, ketika murid aktif terlibat dalam proses pembelajaran maka murid sudah dapat gizinya yakni dapat konten materi pembelajarannya.

Tidak jarang ada suatu masakan yang sebenarnya bagus gizinya, tapi karena penampilannya tidak menarik, aromanya tidak menarik maka hidangan makanan yang banyak gizinya itu, hidangan makanan yang bagus kandungan gizinya itu tidak disantap dari pagi hingga jelang malam tidak disentuh , karena Anggota keluarga lebih tertarik kepada hidangan lain yang notabene lebih menarik untuk dicicipi.

Jadi keterampilan guru yakni menyenangi aktivitasnya sebagai guru, mengetahui kandungan gizi (konten materi, kompetensi) yang harus dibelajarkan, dan kreativitas dalam menyajikan pembelajaran mengemas pembelajaran mengelola pembelajaran agar menarik untuk diikuti prosesnya.

**
Terakhir, ketika melihat ada murid yang belum bersemangat meski pembelajaran sudah dikemas dengan sebaik-baiknya agar menarik maka seorang guru yang menyenangi pekerjaannya sebagai penyaji pengetahuan dan penginspirasi belajar akan mencatat fenomena pembelajaran dan selalu mencari cara cara kreatif agar anggota keluarganya di kelas bisa mendapatkan gizi pengetahuan dan keterampilan dengan cara-caranya yang inovatif dan menyukai tantangan dan menyukai untuk mencoba cara-cara baru untuk proses penyajian pembelajarannya (: 

Bagikan Artikel ini