Praktek Elektrolisis Larutan NaCl
Elektrolisis larutan NaCl, dengan elektrodanya paku (besi) menghasilkan apa?
Reaksi di anoda:
Pada anoda terjadi reaksi oksidasi besi menjadi ion besi(II). Ion besi (II) ini dalam pelarut air berwarna hijau. Dari elektrolisis ini akan dihasilkan Fe(II) yang bisa dilihat fenomena fisiknya yaitu munculnya warna hijau di daerah anoda ini. Warna hijau ini adalah ion besi(II) yang dihasilkan dari reaksi ini.
Reaksi di katoda :
Pada katoda terjadi reaksi reduksi air menjadi hidrogen dan ion hidroksida. Hidrogen pada suhu normal aktivitas kita berwujud gas. Maka di daerah katoda ini akan terlihat adanya gelembung-gelembung gas yang dihasilkan. Gelembung gas itu adalah gas hidrogen. Selain dihasilkannya gas hidrogen, di katoda ini dihasilkan juga ion hidroksida. Ion hidroksida ini adalah basa. Maka jika ke daerah katoda ini dimasukkan kertas lakmus merah, ia akan berwarna biru karena di daerah katoda ini dihasilkan ion hidroksida ini.
Demikian penjelasan teoritis reaksi kimia yang terjadi pada elektrolisis larutan garam dapur (larutan NaCl) dengan menggunakan elektroda paku (besi).
Di bawah ini adalah beberapa foto dokumentasi proses elektrolisis larutan NaCl yang telah dilakukan, untuk lebih memahami pengamatan fisiknya:
Gambar 1 Sebelum elektrolisis |
Gambar 2 Setelah elektrolisis |
Gambar 1 (Sebelum elektrolisis)
Alat-bahan yang digunakan pada percobaan ini:
Batu batere
garam dapur 1 sendok teh
wadah
air kran
paku (Gunakan paku kayu, jangan paku beton)
Kabel
Gambar 2 (Setelah elektrolisis)
warna larutan menjadi hijau, itu dikarenakan adanya ion besi(II) yang dihasilkan dari reaksi pada anoda
Demikian postingan hari ini, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat..
(:
Belum ada Komentar untuk "Praktek Elektrolisis Larutan NaCl"
Posting Komentar