Apa yang dimaksud dengan KATALIS

Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi.

Katalis ini beragam jenisnya dan mekanisme reaksinya dalam menjadikan suatu reaksi tertentu menjadi lebih cepat.
Ada katalis yang hanya dengan keberadaannya maka reaksi menjadi lebih cepat. Contohnya katalis logam tertentu yang bisa menjadikan ikatan H-H pada hidrogen (H2) menjadi lemah sehingga gas hidrogen menjadi lebih mudah bereaksinya karena ikatannya sudah terlemahkan dan lebih mudah bereaksi. Ada katalis yang zat itu bereaksi dulu, ikut dalam rangkaian reaksi, tapi kemudian di akhir proses reaksi, katalis ini diproduksi kembali.

Katalis sering dinyatakan sebagai "zat yang dapat mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi" ; hal ini dikarenakan kuantitas zat katalis itu tidak mengalami perubahan.
Meskipun pada perkembangan pengetahuannya diketahui bahwa katalis itu turut dalam proses reaksi, tapi karena kuantitas zat katalis itu tidak berkurang maka definisi katalis seperti itu masih sering digunakan.

Berdasarkan fasanya, katalis ini ada dua jenis yaitu katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis disebut katalis homogen jika fasa katalis berada dalam satu kesatuan fasa dengan sistem reaksi yang dikatalisisnya. Contoh; reaksi penguraian hidrogen peroksida, H2O2 dapat dikatalisis oleh larutan FeCl3.

Dalam keadaan normal (tanpa diberikan katalis), H2O2 itu akan cenderung terurai  menjadi H2O dan O2. Akan tetapi proses penguraian ini terjadi sangat lambat. Akan tetapi jika kedalam cairan H2O2 itu ditambahkan beberapa tetes larutan FeCl3 maka akan langsung terlihat gelembung-gelembung gas; yang mana gelembung gas itu adalah gas oksigen yang dihasilkan dari reaksi penguraian H2O2 menjadi H2O dan O2. Hal itu menunjukkan bahwa FeCl3 pada kasus tersebut adalah sebagai katalis. Nah, karena yang ditambahkan itu adalah larutan FeCl3 yang kemudian menjadi satu fasa dengan H2O2 itu maka katalis seperti itu disebut sebagai katalis homogen.

Katalis disebut katalis heterogen jika katalis berbeda fasa dengan fasa sistem reaksi yang dikatalisisnya. Contohnya katalis logam platina terhadap reaksi hidrogenasi; dimana platina ini berbeda fasanya dengan reaksi yang dikatalisisnya.

Dalam kaitannya dengan energi, katalis ini menjadikan reaksi berjalan lebih cepat dikarenakan katalis menyediakan jalan reaksi yang mana energi aktivasi dari jalan reaksi itu lebih rendah energi aktivasinya, karena energi aktivasinya lebih rendah maka reaksi berjalan lebih cepat.
Ingat, energi aktivasi itu apa? energi aktivasi adalah energi minimum yang harus tercapai agar suatu reaksi dapat berjalan. Jika energi aktivasi itu besar maka itu artinya agar reaksi itu dapat terjadi berarti butuh energi besar, artinya reaksinya lebih sulit karena butuh energi lebih besar; sebaliknya jika energi aktivasinya kecil maka berarti hanya butuh energi yang kecil agar reaksi dapat terjadi, ini artinya reaksi lebih mudah terjadinya.

Begitu dulu artikelnya tentang katalis, barangkali ada manfaatnya; jika ada pertanyaan silakan ditanyakan di kolom komentar (:

Bagikan Artikel ini