Terpukau Kenyamanan dan Penampilan, lupa pada Kualitas

 

Terpukau Kenyamanan dan Penampilan, lupa pada Kualitas

(catatan pelajaran yang sangat berharga dari pelajaran 20 Juli 2025  )

Saya punya dua motor di rumah. Keduanya bisa digunakan, tapi masing-masing punya karakteristik yang berbeda. Yang satu tampilannya sangat menarik, desainnya keren, joknya empuk, dan rasanya nyaman sekali saat diduduki. Motor ini seolah memanjakan saya setiap kali hendak berkendara. Sementara motor yang satu lagi tidak terlalu menarik penampilannya—biasa saja, bahkan sedikit terkesan kuno. Tapi, satu kelebihannya: tenaganya luar biasa saat digunakan untuk menanjak, bahkan di medan yang cukup berat sekalipun.

Suatu hari, saya memutuskan untuk bepergian ke tempat yang jalurnya penuh tanjakan dan cukup curam. Karena tergoda kenyamanan dan tampilannya yang elegan, saya memilih motor yang lebih nyaman. Awalnya perjalanan terasa menyenangkan. Namun, ketika mulai memasuki jalur menanjak, saya mulai merasakan kekurangannya. Motor mulai tersendat, bahkan beberapa kali nyaris tak kuat melanjutkan perjalanan. Saya harus beristirahat berkali-kali, berkeringat, dan akhirnya terlintas sedikit penyesalan , tapi alhamdulillah tidak mengikuti lintasan rasa penyesalan itu akan tetapi segera diubah untuk beroririentasi mencari solusi atas keadaannya.
Pengalaman ini mungkin terlihat sepele, tapi ternyata mengandung pelajaran hidup yang sangat dalam.

Pelajaran yang Bisa Diambil:

1. Penampilan Memang Menarik, Tapi Tak Selalu Menentukan Kualitas
Banyak hal dalam hidup ini yang tampak menarik di luar, tapi belum tentu sekuat yang tampak. Kita sering tertipu oleh tampilan luar, padahal sejatinya yang paling penting adalah kualitas dan kemampuan yang dimiliki.

2. Kenyamanan Tidak Selalu Berarti Kesiapan Menghadapi Tantangan
Motor yang nyaman memang menyenangkan untuk digunakan di medan yang datar. Namun saat harus menghadapi tanjakan berat, kenyamanan tidak lagi cukup. Begitu juga dalam hidup—kadang kita perlu keluar dari zona nyaman untuk menghadapi tantangan yang sebenarnya.

3. Jangan Abaikan Kekuatan yang Sebenarnya Hanya Karena Tidak Menarik di Luar
Motor yang tampak biasa justru bisa diandalkan saat dibutuhkan. Dalam hidup, orang atau hal yang terlihat sederhana dan biasa saja bisa jadi justru menyimpan kekuatan besar, yang baru kita sadari ketika kita benar-benar membutuhkannya.

4. Belajar Memilih Berdasarkan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Dalam membuat keputusan, penting sekali mempertimbangkan fungsi dan kebutuhan, bukan hanya keinginan sesaat. Memilih berdasarkan keinginan bisa menyenangkan di awal, tapi bisa berujung pada penyesalan.

5. Nilai Sejati Terletak pada Ketahanan dan Konsistensi, Bukan Kesan Awal
Motor dengan tenaga besar mungkin tak banyak dipuji, tapi ia bisa diandalkan sampai tujuan. Begitu juga dengan manusia—yang kuat dan tahan banting dalam hidup sering kali adalah mereka yang tidak terlalu menonjol di permukaan, tapi memiliki fondasi yang kokoh.


Pengalaman sederhana ini menjadi pengingat bagi saya untuk lebih bijak menilai sesuatu. Antara penampilan, keindahan, kenyamanan, dan kualitas ada tempatnya masing-masing yang harus dipilih sesuai peruntukkannya secara adil sesuai kebutuhannya.

Belum ada Komentar untuk "Terpukau Kenyamanan dan Penampilan, lupa pada Kualitas"

Posting Komentar

Postingan Populer

Kalau serius dengan harapan

 Kalau serius dengan harapan maka seriuslah untuk mengondisikan agar terjaga dari distraksi fokus Kalau serius dengan harapan maka Seriuslah...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel