Peristiwa kemukjizatan doa Rasulullah berkaitan kemarau dan hujan




Hadits Anas ra. yaitu tentang seorang lelaki yang masuk masjid ketika Nabi shalallahu 'alaihi wasallam sedang berdiri menyampaikan khotbah, lalu meminta agar beliau berdoa minta hujan. Kemudian beliau mengulang-ulang doanya. Di dalam riwayat ini disebutkan, "sehingga kami tidak melihat matahari selama enam hari. Kemudian pada Jumat berikutnya, laki-laki yang disebutkan di muka masuk dari pintu yang sama ketika Rasulullah sedang berdiri untuk berkhotbah, lalu ia menghadap ke beliau dalam keadaan berdiri, lalu berkata, 'Wahai Rasulullah, harta-harta binasa, dan jalan-jalan menjadi terputus (tidak bisa dilalui) , maka berdoalah agar Allah menghentikan hujan ini'." Anas melanjutkan."Lalu Rasulullah mengangkat kedua tangannya, kemudian berdoa, 'Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitaran kami, dan tidak di atas kami. Ya Allah turunkanlah hujan di dataran tinggi, pegunungan, lembah-lembah, bukit-bukit, dan tempat tumbuhnya pepohonan. " Anas melanjutkan, "Seketika hujannya berhenti, dan kami pun keluar dari masjid, berjalan di bawah sinar matahari. (HR. Al-Bukhari:1013)

Sumber:
Az-Zabidi. Mukhtashar Shahih Bukhari. Alih bahasa Azzam Kuwais & Ibnu Abdil Bar. Jakarta: Ummul Qura, 2017.

Belum ada Komentar untuk "Peristiwa kemukjizatan doa Rasulullah berkaitan kemarau dan hujan"

Posting Komentar

Postingan Populer

Disiplin tidak mudah

 Disiplin memang murah Tapi tidak mudah Maka lakukanlah Kalau memang serius

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel