Belajar mobil: Perihal Rem dan rem tangan

Ini pengalaman teman kerja saya 8 Januari 2016:
Mobilnya ngagorolong sendiri.
Kejadiannya: mobil yang dikendarainya diparkir di jalanan yang berupa turunan. Pas persimpangan menuju kompleks rumahnya. Mobil tersebut di rem tangan. Karena mobil sudah berhenti dengan di rem tangan maka ia pun keluar dari mobil itu (untuk suatu keperluan). Giginya dinetralkan. Eh pas baru berapa langkah ia melihat mobil yang diparkirnya itu maju sendiri dan sampailah mobil itu menubruk sebuah pohon dan tertahan di pohon tersebut.

Mobil "mencium" pohon karena mobil ngagorolong sendiri. 8 Januari 2016.


Dari kejadian ini ada beberapa perkataan dari orang-orang yang sudah pengalaman menyetir mobil.
Berikut ini adalah beberapa lontaran kata-kata para sopir yang mengomentari kejadian ini (tapi saya tidak tau benar atau tidaknya kata-kata ini, saya hanya menuliskan dulu untuk mengingat -sebelum diuji coba). :
"Kalau rem tangan maka bantulah dengan memasukkan gigi satu."
"lebih baik percayakan masukkan gigi daripada percaya ke rem tangan"
"Rem tangan mobil ini memang sudah agak kurang bagus fungsinya, harus lebih dalam ditariknya."

Epilog
oya tentu saja pendapat-pendapat atau lontaran-lontaran kata-kata itu harus dicoba untuk mengetahui kebenarannya. tapi di tempat yang diperkirakan tidak memudharatkan orang banyak[]

Berlatih sebelum berlaga
Berlaga sambil berlatih

Info lain tentang rem dan rem tangan
Ini kata teman saya yang sudah bisa mengendarai mobil:
Rem (kaki) itu kalau mesin mobil dalam keadaan mati maka susah diinjaknya. Susah, keras.
Kalau mesin mati maka yang bisa berfungsi adalah rem tangan.

Belum ada Komentar untuk "Belajar mobil: Perihal Rem dan rem tangan"

Posting Komentar

Postingan Populer

Analogi proses belajar dari belajar sepeda

 Untuk bisa menguasai suatu pelajaran, maka banyakin berlatih ini adalah prinsip-prinsipnya: "bisa karena berlatih, bukan karena menont...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel